Rabu, 26 September 2012

Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Indonesia sejak 1945


Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan salah satu modal penting dalam membangun suatu negara. Sejak berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia tahun 1945, pihak pemerintah dan swasta berupaya mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang cocok bagi pembangunan bangsa dan negara Indonesia. Salah satu indikator kesungguhan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan yaitu didirikannya lembaga-lembaga pendidikan dan penelitian, yang didirikan baik oleh pemerintah maupun swasta.
Kepedulian terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta budaya di Indonesia sudah ada sejak masa kolonial. Lembaga-lembaga iptek yang didirikan saat itu antara lain Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen (BGKW) dan Lembaga Biologi Molekular Eijkman.
Setelah Indonesia merdeka, lembaga-lembaga itu tetap berlanjut namun di bawah naungan pemerintah RI. BWKG misalnya, sekarang lebih dikenal dengan nama Museum Gajah. Selain lembaga-lembaga peninggalan Belanda tersebut pemerintah RI juga mendirikan lembaga-lembaga penelitian baru sesuai dengan perkembangan zaman. Lembaga-lembaga penelitian itu antara lain Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasioanal (Bakosurtanal), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), dan Badan Standarisasi Nasional (BSN).

Rolltop (laptop gulung)

Rolltop pada dasarnya adalah sebuah laptop tapi laptop yang satu ini bisa digulung.
konsep ini diluncurkan oleh Orkin Desain yaitu laptop dengan keyboard serta layar lipat. Mungkin ini adalah sebuah bentuk ketidak puasan para peneliti karena desain laptop yang biasa-biasa saja. Konsep ini disebut rolltop, dia mempunyai tubuh statis dan kaku pada motherboard. Namun, ia memiliki OLED sirkuit displayand tercetak lentur pada bahan fleksibel.

Hal ini dapat digunakan dalam berbagai bentuk, tergantung pada bagaimana dilipat. Untuk modus laptop, itu cenderung pada 110 derajat dan tampak seperti laptop biasa dengan layar 13 inci dan keyboard layar sentuh. Ketika dilipat, kita berhadapan dengan sebuah bar dari 17 inci.

Setelah selesai bekerja, kita hanya perlu membungkus komputer dan menyimpannya dalam tas atau memakainya dengan sabuk. betapa praktis dan uniknya produk ini serta sangat pintar dan kreatifnya para peneliti ini. tapi di Indonesia sayangnya belum beredar kalau akan segera diluncurkan rolltop ini, kita tunggu saja kapan pemasaran rolltop akan sampai di Indonesia.

History of UMM



University of Muhammadiyah Malang (UMM) is a private university in Malang. University which was founded in 1964 is based on the organization Muhammadiyah.

UMM is one of the fastest growing universities, so that the PP Muhammadiyah was commissioned as a college coach for the entire PTM (Muhammadiyah University) eastern Indonesia. Programyang programs carefully designed to make UMM as "The Real University", one that is really in terms of the university as an institution of higher education are always committed to developing Tri Darma University

At present the University of Muhammadiyah Malang (UMM) campus occupies three locations, namely at the campus I benduangn bandung, two in college and campus Sumbersari three tegal Gondo. Campus which is the forerunner of the UMM, and now it is concentrated to the graduate program. While the second campus is the center of the first major, concentrating now on the medical school campus and D3 colleges nursing program. While college campuses III as an integrated whole essence serve as a center of activity.

Selasa, 25 September 2012

PATI 2012

lumayan seminggu ikut kegiatan ini, apa nda wewwwwwwwww klw bgini, tapi nda pa" juga sih dari pada nda kerjaan lebih baik masuk pelatihan disini, tapi jangan juga terlalu lama ngantuk juga nanti kita ini kasian, klw ngantuk kan kita jadi nda konsen, nahh jadi misalnya pesertanya sdh ngantuk ayo kita pulang



PATI 2012

wewwww memang klw sdh bgini semangat aja sdh bosss